Profil

Foto saya
Balikpapan, kaltim, Indonesia
085752422212

Kamis, 13 Januari 2011

yakub.rudi: Contoh Proposal Usaha Kolam Ikan Lele

yakub.rudi: Contoh Proposal Usaha Kolam Ikan Lele: "Berikut ialah contoh proposal usaha kolam ikan lele di Balikpapan, Barang kali dapat bermanfaat:Analisa Usaha Pembesaran Ikan Lele Sangkuria..."

Rabu, 12 Januari 2011

PERSIAPAN BENIH IKAN YANG BARU DATANG

Biasanya untuk mendapatkan benih ikan lele sebagian besar dari kita mendatangkan benih tersebut dari daerah luar, khususnya daerah jawa. tetapi terkadang begitu ikan lele datang, 1-7 hari kemudian ikan2 mulai banyak yang mati, apalagi untuk mereka yang baru mencoba membudidayakan ikan lele.
untuk itu, perlu dilakukan beberapa hal untuk mengurangi mortalitas benih ikan lele yang akan kita tebar. Beberapa hal yang perlu kita lakukan ialah:

1.   Benih ikan lele sangat rentan terhadap cuaca yang extrim, oleh karenyan suhu/cuaca yang jauh berbeda antara lokasi tempat kita membeli benih ikan dengan suhu didaerah kita sangat menentukan; karenanya dalam memilih benih ikan sebaiknya mencari daerah yang memiliki suhu/cuaca yang hampir sama dengan daerah kita.
2.   Untuk mengurangi pengaruh suhu yang ekstrim kolam perlu diberi pelindung agar tidak terkena langsung cahaya matahari, baik itu dengan menggunakan terpal ataupun waring/dari .
3.   Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah benih sampai di tempat tujuan adalah sebagai berikut:
Ø      Siapkan larutan tetrasiklin 25 ppm dalam waskom (1 kapsul tertasiklin dalam 10 liter air bersih).
Ø      Buka kantong plastik, tambahkan air bersih yang berasal dari kolam setempat sedikit demi sedikit agar perubahan suhu air dalam kantong plastik terjadi perlahan-lahan.
Ø      Pindahkan benih ikan ke waskom yang berisi larutan tetrasiklin selama 1-2 menit.
4.   Untuk kolam terpal, kayaknya perlu dipertimbangkan; beberapa pembudidaya ikan di kolam terpal terkadang menaruh lumpur didalam kolam, hal ini selain u/ menyesuaikan dengan kondisi asli ikan lele, juga bertujuan untuk mengurangi pengaruh suhu yang terlalu tinggi.
5.   Yang paling utama ialah jangan lupa untuk memulai penebaran benih dengan membaca do’a. Minimal dengan mengucapkan basmallah. Karena segala sesuatunya itu adalah atas kehendak-Nya...

Semoga bermanfaat....
Aslm...

Selasa, 11 Januari 2011

Contoh Proposal Usaha Kolam Ikan Lele

Berikut ialah contoh proposal usaha kolam ikan lele di Balikpapan, Barang kali dapat bermanfaat:
Analisa Usaha Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal

A. Asumsi
1.      Usaha pembesaran dilakukan secara intensif
2.      Wadah pemeliharaan yang digunakan adalah kolam terpal berukuran 4m x 3m sebanyak 16 buah.
3.      Padat tebar benih adalah 100 ekor/m2 dengan ukuran benih 5 - 7 cm
4.      Pakan tambahan diperlukan dengan korversi 1 Kg : 1,2 Kg (dibutuhkan 1,2 Kg pakan untuk pertambahan bobot badan 1 Kg lele)
5.      Derajat SR 90%
6.      Ukuran panen ikan lele 1 Kg  sebanyak 7 ekor
7.      Target Produksi per periodenya sebesar 2.469 Kg atau 154 Kg /minggu


B. Biaya
1. Biaya Tetap
  • Sewa lahan (ukuran 960 m2)                            : Rp.   2.500.000,-    ( 1 tahun)
  • 16 Kolam terpal pembesaran                           
      (Ukuran 4m x 3m x 1m) @ Rp.750.000,-         : Rp. 12.000.000,-    ( 2 tahun)
  • Rumah Jaga                                                      : Rp.   2.000.000,-    ( 5 tahun)
  • 1 set alat produksi                                            : Rp.      500.000,-    ( 1 tahun)
  • Sumur Bor & Pompa Air                                  : Rp.   8.000.000,-    ( 5 tahun)
  • Pagar Keliling                                                   : Rp.   5.000.000,-    ( 5 tahun)
            Total Biaya Tetap                                          : Rp. 30.000.000,-

2. Biaya Operasional (4 bulan)
  • Benih Lele 19.200 ekor @Rp.350,-                 : Rp.   6.720.000,-
  • Pakan 2.962 Kg @ Rp.6.000,-                        : Rp. 17.772.000,-
  • Tenaga kerja 1 orang
      @Rp. 700.000,- /bulan                                    : Rp    2.800.000,-
            Total Biaya Operasional                               : Rp. 27.292.000,-

3. Biaya Total
Biaya total     =  Biaya tetap + Biaya Operasional
                     =  Rp. 30.000.000,- + Rp. 27.292.000,-
                     =  Rp. 57.292.000,-

4. Biaya Variable Per Kg
            Adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu kilogram lele sangkuriang sbb:

      Biaya Variabel = Biaya operacional / Jumlah Produksi
                                 = Rp. 27.292.000,- / 2.469 Kg
                                 = Rp. 11.054 ,- / ekor

 








C. Penerimaan dan Laba

1. Penerimaan
      Penerimaan          =  Volume Produksi  x  Harga Jual
                                 =  2.469 Kg  x  Rp.18.000,-
                                 =  Rp. 44.442.000,-

2. laba per tahun
    a. Penerimaan per tahun                 =  Penerimaan per periode x 3 periode
                                                         =  Rp.   44.442.000,- x 3
                                                         =  Rp. 177.768.000,-

    b. biaya operasional per tahun        =  biaya operacional per periode x 3 periode
                                                         =  Rp.   27.292.000,- x 3
                                                         =  Rp.   81.876.000,-

    c. Pengeluaran per tahun                =  biaya operacional/period + biaya tetap/thn
                                                         =  Rp.   81.876.000,-  +  Rp. 12.000.000,-
                                                         =  Rp.   93.876.000,-

    d. Laba Pertahun                           =  Penerimaan /thn – Pengeluaran/thn
                                                         =  Rp. 177.768.000,-  – Rp. 92.876.000,-
                                                         =  Rp.   83.892.000,-